Tulisan : Piek Ardijanto Suprijadi
Sumber : Kumpulan Puisi Balada PAS
Ciliwung yang manismarilah melepas rindu kali ini
meski di jalan raya deru mobil tak kunjung henti
betapa ingin kususuri tepimu sampai ke hulu
mau menjajagi lubuk-lubukmu
sementara alirmu dalam kota tak pernah resah
menampung segala kisah
Ciliwung yang manis
berjuta peristiwa kau rekam diarusmu
berjuta rasa kau simpan di dasarmu
kapan kau ungkap segala kejadian
noda dosa kau bawa hanyut ke laut
duka nestapa melekat di tepimu kelam pekat
keriaan insan memantul-mantul di wajahmu
bersama lampu-lampu beribu warna
tampak betapa sarat dirimu
ketika tubuhmu kuusap-usap dengan mata
Ciliwung yang manis
kau naga jinak sehabis menelan mangsa
merayap menelusuri belantara ibu kota
kalau saja kau bisa bicara padaku
mengisahkan selengkap kehidupan Jakarta
pasti setiap malam aku setia singgah ditepimu
hingga hampir habis umurku
Ciliwung yang manis
sayang pertemuan kita kali ini
cuma wawancara termangu dalam bahasa sunyi
0 comments:
Post a Comment